Pembaca tentunya kenal betul dengan pemain sepak bola terbaik 2008 asal Brazil , Ricardo Lzecson Dos Santos Leite (Kaka). Lalu apa hubungannya Kaka dengan Menjadi Pemenang di Paskah 2009 ini?? Simpel saja Kaka menjadi sosok teladan bagaimana “Menjadi Pemenang”.

Kaka Lahir dari sebuah keluarga Penginjil yang kaya raya. Namun hal itu tidak membuat Ia menjadi sombong dengan mengandalkan kekayaan keluarganya. Sejak usia remaja ia menjadi pemain yang cukup terkenal di daerahnya dengan bermain menjadi pemain cadangan di Klub San Paulo. Namun pada usia 18 Tahun sebuah bencana terjadi, Ia mengalami cedera yang serius saat sedang berenang. Dokter mengatakan Ia tidak bisa bermain sepak bola lagi, bahkan kemungkinan besar akan lumpuh akibat cidera itu. Hidup Kaka hancur berantakan saat itu.

Namun Kaka tahu kemana ia harus minta tolong saat dokter sudah angkat tangan. Kaka bergumul dengan Tuhan, tak putus-putusnya ia berdoa memohon kesembuhannya. Ia bernazar pada Tuhan, bila ia sembuh dan dapat bermain sepak bola kembali, ia akan mempersembahkan seluruh prestasinya itu pada Tuhan.

Dan keajaiban pun terjadi, setahun setelah kecelakaan itu tepatnya tahun 2001, Tuhan menyembuhkannya, ia sembuh total dari sakitnya. Bahkan ia dapat merumput untuk bermain sepak bola lagi. Tuhan juga memberikan hadiah bonus, ia tidak lagi menjadi pemain cadangan melainkan menjadi pemain utama. Tuhan membuat permainan Kaka menjadi begitu hebat. Juara Dunia bersama Brazil , Juara Liga Champion, bahkan menjadi pemain terbaik dunia 2008 dan pemain termahal.

Dalam celebration kemenangan atau golnya Kaka sering menunjukkan kaos putihnya yang bertuliskan “I Love Jesus”. Kemudian berlutut berdoa bersyukur di tengah lapangan. Teman-temannya yang lain turut merakayannya, tapi mereka mengerti dan tidak menggangu Kaka yang sedang berdoa.

Saat diwawancarai oleh stasiun TV dan ditanya mengapa ia melakukan hal itu, ia berkata, “Saya ingin memperlihatkan dengan hidup dan kerja saya, apa yang telah Tuhan lakukan bagi saya, supaya orang lain dapat melihat apa yang bisa Tuhan lakukan dalam kehidupan mereka”.

Kaka menjadi bintang dan pujaan banyak orang khususnya wanita, Kegantengannya yang seperti bintang film membuat Ia selalu dikejar-kejar fans wanita. Dimanapun berada akan selalu ada jeritan gadis-gadis muda yang mengaguminya. Namun Kaka tetap setia dengan Caroline Celico, kekasihnya yang jauh di Brazil dan tetap menjaga janji dan kesuciannya sampai pernikahannya.

Paskah 2009 sangat sesuai dengan tema “Menjadi Pemenang”. Himpitan krisis ekonomi global, persaingan, situasi kerja, dan tekanan dalam pekerjaan sering membuat kita menjadi kecewa dan putus asa. Belajar dari teladan Kaka, bukan saatnya bagi kita untuk menjadi PECUNDANG, disitulah kita seharusnya dapat membuktikan bahwa kita bisa MENJADI PEMENANG.